Mekkah – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan medis, Arab Saudi melalui Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah menempatkan 15 unit Automated External Defibrillator (AED) di berbagai titik strategis di area Masjidil Haram. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kondisi darurat jantung yang dapat menimpa jemaah kapan saja.
AED adalah alat medis darurat yang berfungsi memberikan kejutan listrik ke jantung guna mengembalikan irama jantung yang normal pada penderita henti jantung mendadak (sudden cardiac arrest). Alat ini dirancang agar bisa digunakan bahkan oleh orang awam, dengan panduan suara dan visual yang jelas.
Penempatan AED difokuskan di area dengan lalu lintas jemaah tinggi, seperti pintu-pintu utama, area thawaf, serta koridor penghubung menuju tempat wudhu dan toilet. Selain itu, petugas keamanan dan relawan juga telah dibekali pelatihan penggunaan AED agar bisa memberikan bantuan secepat mungkin bila terjadi kondisi gawat darurat.
“Kami ingin memastikan keselamatan jemaah dalam segala situasi. Dengan penempatan AED ini, kami berharap nyawa bisa diselamatkan dalam hitungan menit,” ujar perwakilan Otoritas Masjidil Haram.
Langkah ini sangat penting mengingat sebagian besar jemaah umrah dan haji adalah lansia atau memiliki riwayat penyakit kronis seperti hipertensi dan jantung. Aktivitas fisik yang cukup berat seperti thawaf dan sai juga bisa memicu kelelahan ekstrem.
Travel Jannah Firdaus menyambut baik inisiatif ini sebagai bagian dari peningkatan perlindungan jemaah. Kami juga senantiasa mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan fisik sebelum dan selama ibadah, termasuk rutin memeriksa tekanan darah dan membawa obat pribadi.
Pastikan Anda berangkat ibadah bersama penyelenggara terpercaya. Travel Jannah Firdaus siap mendampingi setiap langkah perjalanan suci Anda dengan layanan kesehatan dan bimbingan ibadah yang prima.
Hubungi kami sekarang untuk informasi pendaftaran umrah dan haji!